Efek Samping Kerja Lembur Lebih Dari 8 Jam Resiko Sakit Jantung

Efek Samping Kerja Lembur Lebih Dari 8 Jam Resiko Sakit Jantung

Efek samping kerja lembur lebih dari 8 jam ditambah malam hari, bisa berdampak pada kesehatan jantung anda. Kita pernah mendengar nasehat mungkin dari motivator maupun dari sebuah tulisan inspirasi, bahwa sukses merupakan jalan yang harus ditempuh dengan cara kerja keras. Tapi yang menjadi pertanyaan ialah bagaimana kalau terlalu bekerja keras? Ternyata dampaknya untuk jantung sangat berbahaya.

Detak jantung tidak bisa teratur kalau dalam waktu sepekan saat bekerja lebih dari 55 jam, hal itu disampaikan oleh European Heart Journal. Hal itu dalam sepekan yang sama oleh mereka yang bekerja pada waktu standar yaitu 35-40 jam.

Selama 10 tahun sekitar 85000 pria dan wanita pada awal penelitian, fibrilasi atrium atau AFib atau istilah gangguan detak jantung tidak satupun dari mereka mengalaminya. Hal tersebut telah dipelajari oleh peneliti dari  European Society of Cardiology.

Mereka yang bekerja di waktu normal memiliki resiko rendah mengalami gangguan tersebut, selama 10 tahun kemudian setelah dilakukan penelitian kembali, muncul kasus baru sekitar 1061 AFib berasal dari para responden itu.

Baca Juga: Waduh Sering Bersepeda Ternyata Bisa Mengganggu Kesehatan Wanita Lho

Para peneliti memperoleh hasil temuan tersebut setelah memasukkan berbagai faktor resiko AFib antara lain: Kegemukan (obesitas), jenis kelamin, merokok, rusia, dan akibat konsumsi alkohol.

" Orang yang sebelumnya bebas penyakit kardiovaskular, 9 dari 10 kasus atrial fibrillation muncul pada mereka," kata penulis sekaligus peneliti tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa efek penyakit kardiovaskular belum seberapa, dan orang yang mempunyai jam kerja panjang resikonya lebih besar terkena AFib, untuk memahami mekanisme yang masih terbaik, masih diperlukan penelitian selanjutnya.

Pada awal penelitian penulis peneliti hanya menyebutkan seberapa banyak jam kerja para pria dan wanita dalam waktu sepekan, dibandingkan hasil akhir maupun selama percobaan berlangsung. Cafe. Pola kerja sangat berpengaruh menurut catatan penulis.

Peningkatan resiko stroke dan kerja lembur ternyata masih berhubungan dengan laporan baru saat dilakukan penelitian kasus itu. Terjadinya stroke ternyata berawal dari detak jantung yang tidak stabil kemudian dikenal AFib, stroke juga sangat berkaitan sama demensia dan gagal jantung.

Australian National University yang memberikan laporan pada bulan Maret mengingatkan kalau seseorang bekerja sepekan sekitar 39 jam merupakan titik batas yang sangat minim.

Durasi waktu kerja tersebut memang mengurangi waktu istirahat, sulit mengatur pola makan dan terkikisnya mental dan kesehatan fisik. Resiko cidera dan kematian bisa meningkat akibat sering bekerja lembur, berat badan naik, frekuensi merokok lebih tinggi, dan penggunaan alkohol.

Perawat yang bekerja selama 8 jam saat dilakukan studi tahun 2016 lalu lebih mudah sakit, dibandingkan perawat yang bekerja selama 6 jam setiap hari. Tidak hanya itu saja, kalau per minggu bekerja lebih dari 48 jam produktivitas kerja cenderung turun dibandingkan kenaikan.nah itulah sedikit informasi efek samping kerja lembur bisa menyebabkan penyakit jantung yang belum ada obatnya. Terima kasih.

loading...

Penulis:

Nur Rizqiana Pratami Judul Artikel : Efek Samping Kerja Lembur Lebih Dari 8 Jam Resiko Sakit Jantung
Di Terbitkan : Sabtu, 15 Juli 2017
Nama : Nur Rizqiana Pratami
Biografi :

0 Response to "Efek Samping Kerja Lembur Lebih Dari 8 Jam Resiko Sakit Jantung "

Posting Komentar