Nasib malang menimpa mulyono peserta BPJS Kesehatan mandiri kelas 2, dirinya tidak bisa membayar tagihan rumah Sakit menggunakan BPJS, padahal telah membuat surat keterangan tidak mampu yang diperolehnya dari kelurahan tempat tinggalnya.
" Biaya rawat bapak Mulyono sebesar Rp. 50 juta telah kami sampaikan pada BPJS Kesehatan untuk segera diserahkan kepada beliau untuk membayar tagihan tersebut, bapak Mulyono seharusnya masuk kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI)," kata Agus Trisno, salah satu perwakilan SPRI banten. Pernyataan tersebut diberikan setelah selesai melakukan pertemuan di kantor BPJS Pusat.
Baca Juga: Kualitas Pelayanan Peserta JKN-KIS Tetap Jadi Prioritas BPJS Kesehatan
Mulyono menderita sakit komplikasi paru-paru dan batu ginjal, masih menjalani perawatan intensif diruang ICU rumah sakit Pelni Petamburan, Jakarta Pusat.
Menurut pernyataan dari pihak BPJS Kesehatan tidak bisa memberikan solusi, karena diluar prosedur, tetapi pihaknya akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mengidentifikasi terkait masalah tersebut.
Setelah di telusuri ternyata mulai dari cara pendaftaran yang salah sebagai anggota BPJS Kesehatan oleh salah satu kerabat Mulyono, harusnya mulyono berhak didaftarkan sebagai anggota Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan, namun mulyono terdaftar sebagai peserta BPJS mandiri.
"Akibat dari tidak ketidaktahuan tersebut penyebab utama, namun kurangnya respon dari pihak rumah sakit, dan BPJS Kesehatan kabupaten Tangerang, pak Mulyono masuk sebagai anggota yang terdaftar di bPJS Mandiri, sehingga setelah 14 Hari klaim tersebut baru berlaku setelah pendaftaran," Ungkap Agus
" Bapak Mulyono tidak bisa menerima bantuan tersebut karena tidak terdaftar sebagai penerima BPJS PBI, walaupun juga termasuk kelalaian dari Pemda, " Tambahnya.
Kesulitan biaya menjalani perawatan di rumah sakit yang dialami oleh Mulyono, meskipun tercatat sebagai anggota BPJS kesehatan, tapi bukan terdaftar sebagai anggota BPJS PBI.
Senin depan untuk menyelesaikan terkait kasus tersebut, kami sebagai tim pendamping, keluarga dari pasien, dan juga segenap Tetangga yang ikut simpati terhadap kesulitan yang ini dialami oleh pak Mulyono akan mengadakan unjuk rasa di kantor Kementerian Kesehatan RI.
loading...
Penulis:
Di Terbitkan : Sabtu, 15 Juli 2017
Nama : Nur Rizqiana Pratami
Biografi :
0 Response to "BPJS Kesehatan Dituntut Bantu Kesulitan Biaya Rumah Sakit Sebesar Rp. 50 Juta "
Posting Komentar