Kesehatan reproduksi anak sangat penting hal ini juga disampaikan oleh Linda Amalia Sari Gumelar Menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kenapa harus disampaikan karena hal ini bukan sesuatu yang aneh, walaupun di Indonesia saat ini masih dianggap tabu.
"Pendidikan kesehatan terkait reproduksi padahal bisa dimulai sejak dini, namun bahasa yang disampaikan harus sesuai dengan usianya"ungkap Linda.
Istri Agum Gumelar ini memberi sebuah contoh mengapa tidak bilang saja alat kelamin menggunakan bahasa sesuai anak-anak. Sebab di negara maju tidak masalah.
"Jadi anak bisa mengerti dan tidak asing dengan bahasa tersebut, sehingga anak-anak bisa memahami sesuai usianya." ujarnya.
Dirinya juga menambahkan misalnya bahasa untuk anak SMP dipakai anak TK, sedangkan bahasa SD dipakai untuk anak SMP, tentu tidak bisa dimengerti oleh mereka.
BACA JUGA:
- 6 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria Dewasa Paling Mudah
- 12 Cara Terbaik Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi Wanita Dalam Keseharian
Jadi, intinya itu dalam penyampaian, sehingga anak bisa paham bahwa bagian-bagian tertentu di tubuhnya harus dijaga dan dilindungi.
"Tapi, memang di Indonesia terkadang ini masih suka dianggap sesuatu yang masih tabu, padahal malah menjerumuskan. Jadi melalui pendidikan saat ini yang sudah baik dan didukung dengan teknologi yang sudah terbuka, dimana anak-anak itu dapat mengaksesnya, distro dari teknologi yang dipakai, malah dia bisa mencari sendiri karena diberitahu temannya, Sebab di keluarganya tidak dapat itu."ungkapnya.
Linda juga menambahkan, pihak keluarga juga harus bisa menyampaikan.
"Makanya tujuan membuat modul agar bisa membuat bahasa anak yang sederhana terkait kesehatan reproduksi itu bisa digunakan."
Maka dari itu untuk para orang tua sebaiknya berfikir lebih modern apalagi terkait dengan informasi seputar kesehatan reproduksi anak. Paling penting bahasa yang digunakan bisa tepat itu tidak masalah.
loading...
Penulis:
Di Terbitkan : Jumat, 10 Agustus 2018
Nama : Nur Rizqiana Pratami
Biografi :
0 Response to "Pentingnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi Anak Mulai Sejak Dini"
Posting Komentar