Kesehatan alat reproduksi merupakan organ vital yang harus dijaga karena sangat mempengaruhi proses reproduksi agar selalu dalam kondisi normal.
Kesehatan alat reproduksi tersebut tidak selalu terbebas dari penyakit, tapi juga mempengaruhi seseorang agar punya kehidupan harmonis dalam rumah tangga. Bagian tubuh wanita yang cukup rentan ialah sistem reproduksi serta mudah sekali terkena infeksi penyakit dan luka.
Maka dari itu, setiap wanita punya tanggung jawab besar untuk selalu menjaga alat reproduksi tersebut. Alat reproduksi memang sebuah sistem yang sudah dirancang oleh sang Maha Pencipta, itulah sebabnya menjaga reproduksi tubuh wanita sama juga menjaga kesehatan calon bayi.
Dalam memulainya pun cukup sederhana yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Organ reproduksi wanita secara umum yaitu vagina, Tuba Fallopi, ovarium dan Rahim. Organ reproduksi wanita sangat penting terutama dalam hubungan pasangan, produksi sel telur karena menjadi tempat berkembang dari mulai kehamilan sampai proses persalinan.
Berikut Cara Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi Wanita Paling Tepat
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa fungsi alat reproduksi wanita sangat banyak, tapi jika tidak bisa menjaga dengan baik, alat reproduksi wanita itu sangat rentan terserang berbagai jenis penyakit.
Sebagai wanita tentu anda harus rajin dan pintar khususnya dalam menjaga kesehatan alat reproduksi.
Cara yang bisa dipakai dalam menjaga kesehatan alat reproduksi wanita ialah sebagai berikut.
1. Sering ganti pembalut saat haid
Kuman biasanya media yang paling sering menjadi tempat pertumbuhannya yaitu darah. Oleh sebab itu saat Anda haid sebaiknya setiap 4 jam sekali segera ganti pembalut. Tujuannya untuk menghindari pertumbuhan kuman di pembalut yang sudah terkena darah haid sehingga kuman tidak bisa masuk ke tempat reproduksi.
2. Setelah buang air bersihkan bagian luar vagina
Agar alat reproduksi tetap dalam kondisi sehat setelah buang air bersih kan bagian luar vagina. Cukup memakai air agar kuman yang berasal dari kotoran air kencing ikut terbuang.
3. Hindari Douching
Perilaku Douching atau memasukkan jari langsung ke sistem enjakulasi ini cukup berbahaya dan bisa membuat kulit mengalami iritasi. Sebab jari saja belum tentu bersih sehingga nanti akan menimbulkan pertumbuhan kuman
4. Jangan gunakan sabun saat membersihkan alat reproduksi
Alasan tidak perlu memakai sabun karena alat reproduksi wanita itu memang sudah dibuat agar selalu dalam kondisi lembab, Halo sekarang anda mungkin terbiasa membersihkan pakai sabun sebaiknya hentikan. Satuan yang digunakan untuk mencuci kemaluan bisa membuat kulit kering dan bisa mengalami iritasi seperti gatal-gatal. Tidak hanya itu penambahan pewangi yang terbuat dari bahan kimia ternyata juga bisa menimbulkan masalah sistem reproduksi.
5. Sering ganti celana dalam
Untuk menjaga agar alat reproduksi tetap bersih dari pertumbuhan kuman, maka gantilah celana dalam minimal dua kali sehari. Hal ini wajib kecuali saat mengalami keputihan, Anda bisa memakai pantyliner yang berguna menahan cairan keputihan yang menempel pada celana dalam.
6. Tidak merokok
Efek merokok ternyata tidak hanya mengganggu sistem pernapasan dan jantung, tapi juga bisa menimbulkan kerusakan alat reproduksi wanita. Kebiasaan merokok juga bisa merusak ovarium. Padahal ovarium ini sangat penting dalam proses pembuahan sel telur.
BACA JUGA: Penjelasan Kesehatan Reproduksi Wanita Dalam Islam Perlu Anda Ketahui
Maka banyak wanita yang kesuburannya terganggu karena kebiasaan merokok. Kalau ovarium mengalami kerusakan kemungkinan besar saat proses pembuahan akan mengalami kegagalan.
7. Setelah berhubungan suami istri selalu bersihkan alat kelamin baik sebelum dan sesudahnya
Bagi pasangan suami istri, setelah melakukan hubungan badan sebaiknya mulai sekarang membiasakan diri membersihkan alat kelamin. Anda bisa menggunakan air bersih.
Setelah melakukan hubungan usahakan setengah jam sebelum melakukan buang air kecil terlebih dahulu, tujuannya untuk mengurangi dampak efek infeksi kandung kemih.
8. Belajar membedakan tanda keputihan
Wanita memang sudah terbiasa mengalami keputihan, tapi dalam beberapa kasus, keputihan juga menjadi sebuah tanda adanya penyakit pada alat reproduksi. Maka anda harus belajar banyak pengetahuan yaitu membedakan keputihan normal dan gejala penyakit tertentu.
BACA JUGA: Tahukah Anda Kesehatan Reproduksi Pria Dan Wanita Saling Melengkapi Lho
Misalnya kalau keputihan menunjukkan intensitas yang tidak biasa ya itu warnanya kuning, kehijauan atau bahkan mungkin berdarah, sebaiknya segera periksa ke dokter.
9. Jagalah kebersihan alat cukur
Kalau anda mungkin terbiasa mencukur rambut kemaluan, sebaiknya alat cukur yang akan digunakan dalam kondisi bersih, karena jika tidak higienis nanti bisa menyebabkan infeksi bahkan bisa menimbulkan bisul.
10. Rutin periksa alat reproduksi
Rutin melakukan pemeriksaan alat reproduksi ke dokter memang jarang dilakukan karena kebanyakan para wanita merasa malu dan risih, maka tidak heran kalau Adanya keterlambatan diagnosis penyakit terutama di reproduksi. tidak hanya melakukan pemeriksaan rutin yang perlu diperhatikan siklus menstruasi. Halo masa menstruasi terjadi serta siklusnya tidak menentu tapi kurun waktu lama, dianjurkan segera periksa.
11. Menjaga pola hidup sehat
Dalam usaha menjaga kesehatan alat reproduksi wanita, sebaiknya selalu menjaga pola hidup sehat dengan cara mengatur pola makan, mengontrol berat badan jika berlebih mungkin bisa diet.
Kalau mau punya berat badan berlebih biasanya mudah sekali memiliki masalah di siklus menstruasi, tapi jika terlalu kurus produksi hormon estrogen juga bisa terganggu.
12. Jangan melakukan hubungan bebas
Penyakit menular yang menular biasanya dampak buruk yang dialami yaitu hilangnya kesuburan karena adanya kerusakan anatomi reproduksi. Makkah selalu melakukan hubungan itu hanya bersama pasangan dengan berganti-ganti. Memang penyakit organ reproduksi ini sebagian besar tidak langsung terlihat. Karena bakteri atau virus yang merusak organ reproduksi itu berkembang secara perlahan namun pasti.
Maka sebagai wanita harus pintar dalam menjaga organ reproduksi agar bebas dari berbagai penyakit yang menyerang. Untuk membantu memelihara kesehatan reproduksi wanita, bisa menggunakan obat herbal.
Nah itulah yang bisa saya sampaikan cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita, pada intinya selalu memperhatikan pola hidup sehat serta tidak melakukan hal yang sekiranya merugikan diri sendiri.
Terima kasih telah membaca artikel tentang kesehatan alat reproduksi wanita saat masa pubertas. Sekian.
loading...
Penulis:
Di Terbitkan : Senin, 30 Juli 2018
Nama : Nur Rizqiana Pratami
Biografi :
0 Response to "12 Cara Terbaik Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi Wanita Dalam Keseharian"
Posting Komentar