Berita tentang kesehatan di Indonesia kali ini yaitu tentang bahaya polusi udara dari asap kendaraan bermotor makin mengkhawatirkan kesehatan masyarakat di Indonesia. Polusi udara tidak satupun manfaat yang bisa kita ambil, masalah ini hanya berupa dampak buruk, mau atau tidak indonesia tidak bisa menghindar.
Sekarang saja kita sudah merasakan dampaknya, tidak hanya asap yang keluar dari knalpot sepeda motor atau mobil, sumber lain juga berasal dari asap Pabrik industri dan juga kebakaran hutan yang sering terjadi di beberapa wilayah seperti Kalimantan.
Awalnya, pencemaran udara hanya dianggap ancaman biasa, namun beberapa waktu ini masalah polusi udara dianggap begitu besar. Kualitas udara semakin menurun diakibatkan oleh peristiwa kebakaran hutan di provinsi Riau beberapa saat yang lalu.
Dampak Buruk Polusi Udara
Bahaya polusi udara melalui himbauan semakin ditingkatkan. Mungkin bagi Anda yang tidak pernah merasakan efek dari itu semua, menganggap hanya sebatas informasi saja. Tapi, yang tinggal di tempat paling rentan polusi masalah ini sangat serius, betapa sulitnya untuk bernafas.
Baca Juga: Berita Terbaru Seputar Kesehatan Manfaat Arang Kopi Joss untuk Tubuh Anda
Orang yang sering merasakan dampak dari polusi udara terutama tempat tinggalnya berada di sekitar Jalan Raya dan lingkungan Pabrik industri. Jika dilihat lebih mendalam lagi, sesak nafas tidak hanya dampak polusi, namun partikel halus bisa dengan mudah dihirup oleh manusia dan tentu sangat berbahaya bagi kesehatan.
Senyawa asing tersebut dalam jangka lama kalau sampai masuk ke dalam tubuh metabolisme akan terganggu dan resiko kanker akan meningkat, karena partikel ini kecil ukurannya dan tidak kasat mata, maka mudah sekali masuk ke dalam tubuh. Walaupun kelihatannya mengerikan, namun itu semua tergantung pada kondisi tubuh apakah sehat atau tidak kalau sering menghirup udara berpolusi.
Sebagai contoh di beberapa negara di Asia, cina, negara bambu ini angka kematian semakin buruk akibat dari polusi udara. Efek lain yang ditimbulkan oleh polusi yaitu resiko bayi lahir prematur berat badannya kurang dari 2,5 kg dan bayi yang lahir sehat dan selamat cukup rendah, diakibatkan saat hamil sang ibu dalam kondisi lingkungan tida sehat penuh polusi.
Polusi dalam jangka panjang tentu akan meningkatkan angka kematian cukup tajam, karena terkena penyakit pernafasan.
Fakta Unik Polusi Udara
Ternyata polusi baru saja kita ketahui karena baru dibahas tadi selain mengganggu pernapasan tersebut serta menyebabkan penyakit berujung pada kematian, dibalik bahayanya, ditemukan fakta menarik bisa menyebabkan kegemukan.
Gregory A. Wellenius selaku ScD dari Brown University mengungkapkan dari berbagai penelitian telah menemukan fakta bahwa produksi hormon leptin bisa meningkat akibat dari polusi udara dan bisa menambah berat badan.
Kenapa bisa terjadi? Saat udara berpolusi Anda hirup, darah yang menuju ke jantung akan terkontaminasi zat kimia, sehingga banyak hormon leptin dilepaskan oleh jantung. Kemudian otak akan mendapatkan perintah dari hormon ini sehingga produksi lemak pun meningkat.
Waspada Polusi di Indonesia
Untuk mengurangi resiko bahaya dari polusi, kementerian Kesehatan telah membuat program berupa gerakan waspada polusi. Salah satunya telah diadakan seminar cara hidup sehat dan bersih, selain itu saat di dalam rumah dilarang merokok, membakar sampah sembarangan, dan menghidupkan kendaraan bermotor di dalam ruangan yang minim udara.
Tidak hanya itu saja, program Green office Kementerian Kesehatan bertujuan agar kesadaran pegawai meningkat, daripada membawa kendaraan pribadi untuk mengurangi sumber polusi, lebih baik menggunakan transportasi umum. Selain mengurangi dampak polusi udara juga mengurangi tingkat kemacetan semakin parah apalagi di kota besar.
Sampai di sini dulu berita tentang kesehatan di Indonesia menyangkut bahaya polusi udara, semoga bisa bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
loading...
Penulis:
Di Terbitkan : Selasa, 01 Agustus 2017
Nama : Nur Rizqiana Pratami
Biografi :
0 Response to "Berita Tentang Kesehatan di Indonesia – Awas Bahaya Polusi Udara Ada Fakta Uniknya"
Posting Komentar